Tulang anggota badan terdiri dari tulang-tulang lengan dan tulang tungkai. Tulang tungkai menyangga tubuh untuk
berdiri yang memungkinkan kita bergerak secara bebas. Tulang anggota gerak atas meliputi tulang lengan atas
(humerus), tulang hasta (ulna) yang satu garis dengan kelingking, tulang pengumpil (radius), tulang pangkal lengan
(karpus), tulang telapak tangan (metakarpus), dan jari tangan (falang).
Tulang anggota gerak bawah meliputi tulang paha (femus), tulang tempurung lutut (patella), tulang betis (fibula), tulang
kering (tibia), tulang pangkal kaki (tarsal), tulang telapak kaki (metatarsus), dan tulang jari kaki (falang).
Bentuk Tulang
Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi :
a. Tulang Pipa
Tulang pipa bentuknya bulat, memanjang, bagian tengahnya berlubang, seperti pipa. Contoh : Tulang lengan, tulang
paha, tungkai dan ruas-ruas tulang jari. Di bagian dalam ujungnya terdapat sum-sum merah berfungsi untuk
pembentukan sel darah merah.
Tulang pipa dibagi 3 yaitu kedua ujung yang bersendian (epifisis), bagian tengah (diafisis), dan diantaranya cakra
epifisis. Pada anak-anak cakra epifisis berupa tulang rawan yang mengandung osteoblas, karena masih mengalami
pertumbuhan. Sedangkan pada dewasa, cakra epifisis berupa tulang keras sehingga epifisis dan diafisinya menyatu.
b. Tulang Pipih
dPrince Of Smart
Website Online
http://bumikupijak.com Powered by Joomla! Generated: 26 August, 2009, 09:34
Tulang pipih bentuknya pipih, terdiri atas lempengan tulang kompak dan tulang spons. Didalamnya terdapat sum-sum
merah berfungsi untuk pembuatan sel darah merah dan sel darah putih. Contoh : Tulang rusuk, tulang dada, tulang
belikat, tulang panggul, dan tulang dahi.
c. Tulang Pendek
Tulang pendek bentuknya bulat dan pendek (ruas tulang). Didalamnya terdapat sum-sum merah berfungsi untuk
pembuatan sel darah merah dan sel darah putih. Contoh : Tulang-tulang pada pergelangan tangan, pergelangan kaki,
dan telapak tangan.
Selain ke tiga macam tulang tersebut di atas yang sudah dijelaskan secara rinci, ada juga kelompok tulang yang tidak
beraturan karena bentuknya tidak teratur. Contoh : Tulang punggung dan tulang rahang. Jenis Tulang
Berdasarkan zat penyusunnya, tulang dibedakan menjadi :
a. Tulang Keras
Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas) yang menghasilkan sel-sel tulang keras (osteosit). Selain
terdapat osteoblas, terdapat pula osteoklas yang bersifat mengikis tulang.
Faktor yang mengatur keseimbangan antara osteoblas (pembentuk) dan osteoklas (pembongkar) belum dipastikan.
Akan tetapi, keduanya dapat merespons tekanan mekanis. Pada saat anak-anak, zat perekat pada tulang lebih tinggi.
Pada dewasa, kadar zat kapurnya tinggi, sehingga tulang semakin keras. Jika terjadi patah tulang pada anak-anak akan
cepat sembuh disbanding dengan dewasa.
b. Tulang Rawan
Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang menghasilkan matriks berupa kondrin. Kondrosit
memiliki ruang yang disebut lakuna. Kondrosit didalam lacuna menerima nutrient dari kapiler darah melalui difusi, karena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar